Sebuah renungan yang memilukan dan menakjubkan. Subhanallah, sampai sebegitukah wajah umat Islam Indonesia umumnya, mungkin juga wajah umat Islam pada khususnya, sungguh tragis, dan memilukan, semoga kita semua sadar akan ke Islam-an kita dan mengikuti jalan lurus yang telah dicontohkan oleh Rasulullah....
>>> Apakah Anda termasuk dalam kategori ini ? Semoga Tidak !
> Saya Muslim dan Sholat 5 Waktu, Tapi..... :
> Tidak bersyukur pada NYA. Padahal dulunya saya amat susah. Allah yang memberi rezeki pada saya. Dengan rezeki itu saya dapat membeli rumah. Dengan rezeki itu saya dapat menampung keluarga. Dengan rezeki itu saya dapat membeli kendaraan dan sebagainya. Tapi.. hati saya masih belum puas Saya masih tamak akan harta dunia dan masih menganggap serba kekurangan, dan tidak ragu untuk mencuri, baik mencuri secara kecil-kecilan, atau mencuri dalam jumlah besar, dan Menerima Suap (Rejeki) dari yang tidak halal...
" Apabila KAMI memberikan Nikmat kepada Manusia, Ia berpaling dan Menjauhkan Diri. " (QS. Fuhshilat: 51)
> Masih sombong dengan ilmu yang saya miliki. Saya masih sombong dengan amal perbuatan yang telah saya perbuat. Saya masih sombong dengan ibadah yang saya lakukan. Saya masih sombong dan menganggap sayalah yang paling pandai. Saya masih sombong dan merasa saya paling dekat dengan Allah SWT. Dengan berbagai macam cara dan berbagai argumen saya debat mereka yang tidak sehaluan dengan saya dan saya hancurkan Rumah Ibadah mereka, saya aniaya dan saya siksa mereka dan keluarga mereka. Padahal saya sendiri belum tahu, ridhokah Allah SWT dengan apa yang telah saya perbuat itu.
" Janganlah kamu seperti orang2 yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka adalah orang2 yang Fasik. " (QS. Al Hasyr: 19)
> Masih menggunakan ilmu hitam untuk menjatuhkan musuh musuhku. Saya masih mempercayai selain Allah, Percaya kepada Jimat meminta kepada kuburan. Saya menggunakan uang bahkan harta serta pangkat dan kekuasaan untuk menjatuhkan manusia yang saya tidak suka...
* Barang siapa yang minta bantuan Jin, menggunakan Dukun atau Pesugihan, berarti dia telah menjerumuskan dirinya dalam Dosa. Allah SWT berfirman : "Dan bahwasanya ada beberapa orang manusia meminta pertolongan jin-jin, jin-jin itu menambah bagi mereka dosa...." (QS. Al Jin: 6)
> Merengut dan mencaci maki bila saya ditimpa musibah, walaupun sebenarnya saya tahu sesuatu musibah itu datangnya dari Allah, karena perbuatan dan prilaku saya sendiri. Seharusnya saya sadar kepada siapakah saya mencaci maki itu ?
" Manusia itu tiada jemu memohon keberhasilan, dan jika mereka ditimpa malapetaka, maka ia menjadi putus asa lagi putus harapan." (QS. Fushshilat: 49)
> Menuntut ilmu semata mata mempersiapkan diri untuk berdebat dengan orang lain atau untuk menduga keilmuan mereka dan sengaja mencari cari yang tidak sehaluan dengan saya, dan memaksa mereka mengikuti jejak langkah saya, padahal seharusnya saya sadar tujuan kita menuntut ilmu adalah supaya kita dapat berbuat amal sholeh dan beribadah dengan khusyuk dan tidak melakukan syirik kepada Allah (mempersekutukan Allah SWT dengan yang lainnya)
" Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan Orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ". (QS. Al Mujaadilah: 11)
> Amat bakhil dan kikir mengeluarkan uang untuk zakat dan sedekah kepada fakir miskin atau kepada anak yatim piatu karena saya takut hartaku habis dan jatuh miskin. Mengabaikan anak isteri yang kelaparan dan menderita di rumah, kerena saya merasa sebagai raja di dalam rumah tangga dan boleh berbuat sesuka hati.
" Kalau mereka sungguh2 ridho dengan yang Allah berikan kepada mereka, dan berkata ; Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan karunia-NYA. Sesungguhnya kami orang2 yang berharap." (QS. At Taubah:59)
> Masih menyimpan sifat dengki dan khianat kepada teman teman yang sukses dinaikkan pangkatnya atau dinaikan gajinya dan atau berhasil dalam usahanya, padahal mereka berusaha dan bekerja sungguh sungguh dan saya hanya bekerja seperti hidup segan mati tak mau.
" Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (zikir, shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Ankabut: 45)
> Ingat pada Allah hanya lima waktu itu saja dan pada masa lainnya saya lupa pada NYA. Jika Sholat saya 7 menit, maka cuma 7 menit itu saja ingat pada NYA. Mungkin dalam 7 menit itu pun saya masih ingat selain daripada NYA.
" Bertasbihlah dengan memuji Rabbmu ketika kamu bangun Berdiri. Dan bertasbihlah Kepada-Nya beberapa saat di malam hari dan di Waktu Terbenam bintang-bintang (di waktu Fajar)." (QS. Ath Thur: 48-49)
> Tidak faham dan tidak tahu serta tidak menjalankan dengan benar firman Allah yang terangkum :
" Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama ? Itulah orang yang menghardik anak yatim dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya orang-orang yang berbuat Riya dan enggan (menolong dengan) barang berguna." (QS. Al Ma�un)
" Ingatlah, Hanya dengan mengingat Allah-lah Hati Menjadi Tenang." (QS. Ar-Ra'd: 28)
" Karena itu, Ingatlah kepada-KU, Niscaya Aku Ingat (pula) Kepadamu." (QS. Al-Baqarah: 152)
" Laki-laki dan Perempuan yang banyak mengingat Allah." (QS. Al-Ahzab: 35)
" Wahai orang-orang yang beriman, banyaklah kamu mengingat nama Allah dan bertasbilhlah diwaktu pagi dan petang." (QS. Al-Munafiqun 9, Ali-Imron: 41)
" Dan, ingatlah Rabbmu jika kamu lupa." (QS. Al-Kahfi: 24)
No comments:
Post a Comment